Regional Boundary Conflict of Malaka Regency Versus South Central Timor (TTS) Regency in Lotas Segment
DOI:
https://doi.org/10.51699/mjssh.v1i7.603Keywords:
Conflict, Autonomy and Territorial BoundariesAbstract
Purpose: This study discusses the territorial boundary conflict between Malaka Regency and South Central Timor Regency.
Research Methodology: This study uses a qualitative method with a case study approach. The dominant forms of analysis carried out in case study research are pattern matching, making explanations and time series analysis.
Results: The Boundary Conflict of Malaka Regency and South Central Timor Regency in the Lotas Segment was driven by three factors, namely communication, structure, and personal interests. This conflict causes delays in public services, the dissolution of group unity and damages the relationship and communication between the parties involved in the conflict.
Limitations: The limitation of this study is the lack of historical investigation of boundary conflicts between the two conflicting areas.
Contribution: This research provides a solution for the relevant local governments to negotiate and mediate so that the conflict does not prolong.
References
Adenuga, G.(2022). The Indigeneity Clause and the Mismanagement of Ethnic Diversity in Nigeria. Dynamics of Politics and Democracy, 1(2), 97-107.
Antonius. (2002). Pengaruh Kemandirian Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja. Skripsi (tidak terbit) Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Ahmad Razimi, M. S. (2018). Comprehensive Strategy To Conduct A Mail Survey: Techniques To Improve Response Rates, 8(4), 89-96.
Azar, E. E. (1990). The management of protracted social conflict: Theory and cases. Dartmouth Publishing Company.
Chandra,R.I. (1992). Konflik Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Yogyakarta; Kanisius.
Chirozva, L., and Damba, R. (2021). The law of treaties in Africa: Exploring the Southern African development community mutual defence pact. Annals of Justice and Humanity, 1(1), 11-20.
Departemen Dalam Negeri. (2006). Bimbingan Teknis Implementasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keungan Daerah. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah.
Direktorat Pembatasan PUM. (2002). Kebijakan Umum Batas Daerah. Jakarta: Departemen Dalam Negeri.
Djoko Harmantyo. (2007). Pemekaran Daerah Dan Konflik Keruangan; Kebijakan Otonom Daerah Dan Inmplementasinya Di Indonesia, (Maksara Sins, Vol 11, No. 1 April 2007)
Francis, D. (2006). Teori Dasar Tranformasi Konflik Sosial. (Terjemahan Hindrik Muntu dan Yossi Suparyo). Yogyakarta: Quills.
Ginting, D. (2013). Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Peradilan Adat. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti. (2011). Perbatasan Negara Dalam Dimensi Hukum Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hoessein, B. (1993). Berbagai faktor yang mempengaruhi besarnya otonomi dati II: suatu kajian desentralisasi dan otonomi daerah dari segi ilmu administrasi negara.
Ilmnar Aminuddin. (2012). Hak Menguasai Negara Dalam Privatisasi BUMN. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kartiko. (2014). Kemendagri Siap Tangani Sengketa Tapal Batas Sulbar. Jakarta: Kemendagri Perss.
Kementerian Dalam Negeri. (2006). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 Tentang Penetapan dan Penetapan Batas Desa. Kementerian Dalam Negeri. Jakarta.
Kementerian Dalam Negeri. (2017). Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No.141 tahun 2017 tentang Penegasan Batas Daerah. Berita Negara RI tahun 2017 No.79. Kementerian Dalam Negeri. Jakarta.
Kristiyono, N. (2008). Konflik dalam Penegasan Batas Daerah antara Kota Magelang dengan Kabupaten Magelang (Analisis Terhadap Faktor-faktor Penyebab dan Dampaknya) (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Maftuh, Bunyamin. (2005). Implementasi Model Pengajaran Resolusi Konflik Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas. Disertasi Doktor pada Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan.
Miall, H. (2002). Resolusi Damai Konflik Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo
Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-undang (UU) No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI tahun 1999 No. 60. Sekertariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2004). Undang-undang (UU) No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI tahun 2004 No.125. Sekertariat Negara. Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Undang-undang (UU) No.3 tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lembaran Negara RI tahun 2013 No.18. Sekertariat Negara, Jakarta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Undang-undang (UU) No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI tahun 2014 No. 244. Sekretariat Negara. Jakarta.
Pruitt, Dean G dan Jeffrey Z. Rubin. 2009. Teori Konflik Sosial. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Rahmad Suaib. (2020). Urgensi Pemekaran Daerah Di Indonesia. Jurnal Government Of Archipelago - JGOA, 1(1), 34 -44. https://doi.org/10.52046/jgoa.v1i1.364
Ritzer, George-Douglas J. Goodman. (2005). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Sandy Nur Ikfal Raharjo. (2016). Tantangan Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Bagi Stabilitas ASEAN. Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 4, No. 1, 2013, Hal. 106-121 © 2013 PSDR LIPI. ISSN 2087-2119. http://jkw.psdr.lipi.go.id/index.php/jkw/article/download/275/150
Scannell, Mary. (2010). The Big Book of Conflict Resolution Games. United States of America: McGraw – Hill Companies, Inc
Setiadi, Elly M dan Kolip Usman. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakatra: Kencana.
Sunarno Siswanto. (2006). Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Suyanto, B. & Narwoko, D. (2004). Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana Media Group
Syafiie Kencana Inu. (2010). Pengantar Ilmu Pemerintahan. Jakarta: Refika Aditama.
Tarasari, N. R, A. A., A, A. A., Nasywa, Z., & M, F. F. (2021). Alternative settlement of dispute between Israel and Palestine. Annals of Justice and Humanity, 1(1),21-27.
Xu, H., Hipel, K. W., Kilgour, D. M., & Fang, L. (2018). Conflict Resolution Using The Graph Model: Strategic Interactions In Competition And Cooperation. Switzerland: Springer.
Yin, R. K. (2008). Studi Kasus, Desain dan Metode. Penerjemah Mudzakir. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Yuliansyah, Yuliansyah. Meningkatkan Response Rate Pada Penelitian Survey Suatu Study Literature. (2016).
Yuwono, Yanto Budisusanto, Zahratu Firdaus. (2019). Analisa Kronologis Permasalahan Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Donggala Dan Kabupaten Mamuju Utara Dengan Menggunakan Metode Kartometrik Dan Geospasial. Journal of Geodesy and Geomatics. VOL 15, NO 1 (2019). P-ISSN: 1858-2281. https://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/download/3882/4382